“Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menjadi penting karena merupakan sumber data dari berbagai indikator, baik indikator yang ada di RPJMN, target pembangunan, maupun SDG’s. Tiga target pembangunan nasional yang menggunakan data Susenas antara lain Kemiskinan, Gini Ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Sangihe Ir. Hendra Tumbelaka saat pembukaan acara pelatihan petugas Susenas Maret 2020 Gelombang I di Madina Hotel, Tahuna (3/2).
Bahkan pada pertemuan internasional di UN misalnya, Susenas itu mempunyai makna yang luar biasa. Bagi negara lain, Indonesia bisa mengumpulkan data Susenas 2 kali setahun dan bisa menerbitkan angka kemiskinan 2 kali setahun sampai level provinsi merupakan prestasi luar biasa. Di negara lain kebanyakan mengumpulkan data Susenas itu 3 tahun sekali. Itu menunjukan betapa pentingnya data Susenas.
Ir. Hendra Tumbelaka berpesan agar para peserta dapat memanfaatkan pelatihan kali ini dengan benar-benar menyerap ilmu yang diajarkan oleh Instruktur Nasional, Munawir Kobis, SST. Berbagai kendala dan kasus yang terjadi di lapangan dapat menjadi bahan diskusi untuk dipecahkan bersama.
Pelatihan Petugas Susenas Maret 2020 ini terbagi menjadi dua gelombang, Gelombang I 3-6 Februari 2020 dan Gelombang II 6-9 Februari 2020. Peserta Gelombang I berjumlah 21 orang mitra statistik dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
