Hasil Long Form SP2020: Angka Kelahiran Total Indonesia menuju Replacement Level

BPS me-launching Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020 Lanjutan). Acara dihadiri oleh peserta dari berbagai kementerian/lembaga, seperti DPR RI, Kementerian PPN/Bappenas, BKKBN, Kementerian Kesehatan, BRIN, akademisi, lembaga internasional, dan lainnya. Pendataan Long Form SP2020 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia pada Mei-Juni 2022. Indikator kependudukan utama yang dihasilkan dari Long Form SP2020, antara lain indikator fertilitas, indikator mortalitas, dan mobilitas penduduk. Tidak hanya parameter demografi, tetapi juga mencakup terkait pendidikan, disabilitas, dan perumahan.

Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto me-launching hasil Long Form SP2020. Ateng Hartono, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS menyampaikan penduduk merupakan subjek dan objek dari pembangunan, sehingga penduduk dan pembangunan memiliki hubungan yang sangat erat agar dapat diintegrasikan secara selaras. “Data hasil Long Form SP2020 memberikan gambaran capaian kinerja pembangunan kependudukan saat ini dan dapat dijadikan dasar untuk memproyeksikan keadaan di masa mendatang untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Ateng saat memaparkan hasil Long Form SP2020.

Fertilitas Indonesia menurun dalam lima dekade terakhir. Sensus Penduduk 1971 mencatat angka Angka Kelahiran Total/Total Fertility Rate (TFR) sebesar 5,61 yang berarti seorang perempuan melahirkan sekitar 5–6 anak selama masa reproduksinya. Sementara Long Form SP2020 mencatat TFR sebesar 2,18 yang berarti hanya sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya. Hal ini menunjukkan bahwa hasil Long Form SP2020 menggambarkan kondisi fertilitas Indonesia yang menuju Replacement Level.

Terkait indikator mortalitas, dalam rentang 50 tahun (periode 1971–2022), penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate di Indonesia hampir 90 Persen. AKB menurun signifikan dari 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Sensus Penduduk 2010 menjadi 16,85 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Long Form SP2020.

Untuk memperdalam hasil Long Form SP2020, sejumlah narasumber membahasnya melalui talkshow bertema “Pemanfaatan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 untuk Indonesia Emas 2045”. Para narasumber adalah Ali Said, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS; Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan; Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN; Muhammad Cholifihani, Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial; Bappenas; Ahmad Najib Burhani, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora BRIN; dan Sri Moertiningsih Adioetomo, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Hasil Long Form SP2020 selengkapnya dapat dilihat di Berita Resmi Statistik dengan mengakses website http://sensus.bps.go.id.