Konsultasi Regional (Konreg) PDRB Se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2019 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe

Demi meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas data BPS dan identifikasi kebutuhan data konsumen, silakan isi Survei Kebutuhan Data disini || Publikasi Kabupaten Kepulauan Sangihe Dalam Angka 2025 dapat diunduh disini

Konsultasi Regional (Konreg) PDRB Se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2019

Konsultasi Regional (Konreg) PDRB Se-Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Tahun 2019

27 Juni 2019 | Kegiatan Statistik


Pada tanggal 27 Juni 2019 bertempat di Aimas Convention Centre, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, dilaksanakan kegiatan Konreg PDRB Se-Sulampua. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala BPS Provinsi Se-Sulampua, Kepala Bidang Nerwilis Se-Sulampua, dan peserta tambahan (Kepala Seksi Bidang Nerwilis BPS Provinsi, Kepala BPS Kabupaten/Kota, Kepala Seksi Nerwilis Kabupaten/Kota). 
Konreg ini mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sulampua yang Berkeadilan dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Daya Saing dan Pemanfaatan Sumber Daya Unggulan Daerah”. Pada acara ini, kami mendengarkan sambutan dari Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan. Dominggus menjelaskan bahwa untuk mendukung keberhasilan program pembangunan daerah harus memanfaatkan data statistik. Hal ini penting untuk mewujudkan impian Papua Barat menjadi provinsi konservasi alam. Setiap usaha peningkatan perekonomian memang selayaknya berasaskan berkelanjutan agar menghindari pencemaran dan kerusakan lingkungan di Papua. 
Selanjutnya kami mengikuti paparan dari keynote speech pertama yaitu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Iskandar Simorangkir, SE, MA yang berjudul “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sulampua yang Berkeadilan dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Daya Saing dan Pemanfaatan Sumber Daya Unggulan Daerah”. Dalam paparannya, Iskandar menyampaikan beberapa poin yaitu perkembangan ekonomi Indonesia, perkembangan ekonomi Sulampua, dan Strategi Kebijakan Pemerintah. Saat ini ketidakpastian global meningkat disebabkan perang dagang China-AS, normalisasi suku bunga, fluktuasi harga komoditas, isu brexit, dan pelemahan ekonomi Eropa. World Bank, OECD, dan IMF mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang semakin positif di tengah ketidakpastian perekonomian global, tingkat inflasi rendah dan terkendali sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBN. Kualitas pertumbuhan semakin baik ditandai dengan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran dan rasio gini yang menurun. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I tahun 2019 (5,07%) lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, iklim investasi semakin baik, dan peringkat daya saing meningkat (melompat 11 peringkat ke urutan ke-32). Selama 7 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi wilayah Sulampua di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pada triwulan 1 2019, di wilayah Mapua (Maluku dan Papua) terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi seiring penurunan produksi komoditas tambang utama seperti emas, tembaga, dan LNG. Papua dan Papua Barat masih menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi meskipun tingkat pengangguran di Papua cukup rendah. Hal ini mengindikasikan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Selanjutnya strategi kebijakan pemerintah adalah mendorong peningkatan investasi dan ekspor melalui optimalisasi dampak pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan tenaga kerja, investasi non infrastruktur, dan penguatan Global Value Chain.
Paparan selanjutnya dibawakan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Dr. Suhariyanto yang berjudul “Tantangan Pembangunan Sulampua”. Tingkat kemiskinan dan ketimpangan di Sulampua terus menurun, akan tetapi disparitas masih tinggi. Di dalam melihat kualitas pertumbuhan ekonomi, ada beberapa indikator yang dapat kita lihat yaitu kemiskinan, ketimpangan, pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Upaya BPS dalam penguatan data antara lain: 1) Disagregasi PMTB, Saat ini data investasi fisik nasional dalam PDB baru mampu dirinci menurut enam jenis barang modal, dengan adanya disagregasi PMTB diharapkan akan tersedia nya basis data investasi fisik yang komprehensif dan terintegrasi yaitu PMTB menurut lapangan usaha, institusi, dan jenis barang modal. 2) Inter Regional Input Output (IRIO), transaksi yang tercatat tidak hanya antar sektor ekonomi, tetapi juga antarwilayah. Pemerintah Daerah dan para pemangku kepentingan dapat memanfaatkan data ini untuk mengidentifikasi sektor/produk unggulan di masing-masing daerah. 3) Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi tantangan untuk diantisipasi. Ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Potensi ekraf dan pariwisata sebagai model ekonomi baru mengandalkan ide-ide kreatif, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Talkshow I Konreg PDRB Sulampua 2019 yang dimoderatori oleh Dr. Ir. Rully Wurarah, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua dengan narasumber pertama Sri Soelistyowati, MA, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, narasumber kedua Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), narasumber ketiga Bambang Kusmiarso, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang membawahi Sulampua. Salah satu prioritas pembangunan wilayah Sulawesi adalah pengembangan kawasan perbatasan termasuk ekonomi kawasan sekitarnya terutama PKSN Tahuna.
Talkshow II Konreg PDRB Sulampua 2019 yang dimoderatori oleh Dr. Ir. Rully Wurarah, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua dengan narasumber pertama Yunita Rusanti, M.Stat, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, narasumber kedua Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, Akademisi Universitas Hasanuddin.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kepulauan Sangihe (Statistics of Kepulauan Sangihe Regency)Jl. Baru

Tona I

Kec. Tahuna Timur

Telp (62-432) 24547

Faks (62-432) 24547

Mailbox : bps7103@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik